Sragen – Ratusan orang pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sragen menggelar aksi simpatik dengan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan dukungan terhadap RUU TNI. Aksi ini dimulai dari lampu merah Beloran dan berakhir di gedung DPRD Sragen pada Sabtu (29/03/2025).
Sesampainya di gedung DPRD, para pemuda ini menyatakan sikap mendukung penuh RUU TNI. Hendri, selaku Koordinator Aksi, dalam orasinya menyampaikan beberapa pernyataan penting dari masyarakat Sragen, di antaranya:
“Kami masyarakat Sragen mendukung penuh RUU TNI dengan berbagai pertimbangan dan kajian kelembagaan untuk memperkuat pertahanan negara. Kami yakin bahwa RUU ini akan menjadikan TNI lebih profesional dan modern.”
Hendri juga mengimbau kepada masyarakat Sragen untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berafiliasi dengan asing dan ingin memecah belah persatuan,” tegasnya.
Menurut Hendri, revisi UU TNI ini tidak ada kaitannya dengan dwifungsi ABRI. “Ini hanya bentuk adu domba dari oknum-oknum dan antek asing yang ingin membuat masyarakat dan TNI terpecah belah,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa masuknya TNI dalam jabatan sipil, seperti di Basarnas dan Kementerian Pertahanan, adalah bagian dari tugas TNI yang sangat relevan dan tidak perlu dikhawatirkan.
Aksi damai ini berjalan lancar, dan massa membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 16.35 WIB. Aksi ini menjadi wujud nyata dukungan pemuda Sragen terhadap RUU TNI yang diyakini dapat memperkuat pertahanan negara dan memperbaiki hubungan antara TNI dengan masyarakat.
